PKBM KUTTAB AL FIRDAUS LHOKSEUMAWE - ADAB SEBELUM ILMU, IMAN SEBELUM AMAL
Kuttab adalah konsep Islam yang mempunyai sejarah panjang melahirkan orang-orang besar. Seiring hilangnya kuttab dari dunia Islam, bumi pun mulai kehilangan cahaya dari para ulama dan ilmuwan. Kuttab telah mengukir lahirnya karya-karya ilmiah yang abadi hingga hari ini. Dengan mengembalikan sistem pendidikan Islam seutuhnya melalui kuttab, diharapkan akan mampu menghadirkan hasil yang sama dengan zaman keemasan Islam yang dahulu
Kuttab Al Firdaus Lhokseumawe berdiri sejak Juli 2013. Pendirian Kuttab Al Firdaus Lhokseumawe berawal dari setelah bermusyawarah dan membaca konsep Kuttab Al Fatih Pilar Peradaban yang didirikan oleh Ustadz Budi Azhari, Lc yang berpusat di Depok. Nama Kuttab Al Firdaus terinspirasi dari salah satu nama dari nama-nama surga, sesuai harapan keluarga muslim sejatinya adalah surga firdaus yang penuh kenikmatan.
Pihak yayasan Alfirdaus merasa cocok dengan konsep Kuttab yang ditawarkan. Dimana konsep yang ditawarkan tersebut bersumber dari konsep pendidikan Rasulullah yang fokus kepada Iman dan al-Quran. Hal tersebut dirasa penting untuk dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan generasi nubuwah yang akan mengembalikan kejayaan peradaban Islam di bumi. Generasi nubuwah tersebut akan lahir manakala pendidikan yang digunakan sama dengan pendidikan Rasulullah kepada para sahabat.
Di awal berdirinya Kuttab Al Firdaus , banyak kritikan yang dilontarkan kepada yayasan, berkaitan dengan adanya ijazah (kejar Paket A) pada lembaga pendidikan yang didirikan tersebut. Sudah menjadi hal wajar kalau orang tua menginginkan ijazah, Selain mendapat kritikan, semasa awal berdirinya Kuttab Al Firdaus juga kesulitan mencari guru karena tingginya kriteria untuk menjadi guru, salah satunya harus sudah hafal al-Quran. Atas izin Allah Kuttab Al Firdaus mampu menyiapkan guru dan kepala sekolah sebagai persyaratan minimal dalam mendirikan Kuttab Al Firdaus
Seiring berjalannya waktu, konsep kuttab ini makin dikenal masyarakat luas. Sehingga berbondong-bondong para orang tua mendaftarkan anaknya ke Kuttab Al Firdaus Lhokseumawe. Begitu juga para sarjana dan alumni pesantren mendaftarkan diri untuk menjadi pengajar di Kuttab Al Firdaus . Namun Kuttab Al Firdaus Lhokseumawe memiliki prinsip bahwa kuttab ini tidak ingin menjadi besar karena trend saja. Sehingga dilakukan seleksi yang ketat dan membutuhkan komitmen yang tinggi untuk bisa masuk ke Kuttab Al Firdaus Lhokseumawe